Gubernur Aceh, Zaini Abdullah ditemani Wakil Ketua DPRA, Irwan Djohan dan Direktur RSUZA, Fahrul Jamal membezuk Rahmatul Nisfu (14) bocah penderita tumor di bagian kaki, di RSUZA, Banda Aceh, Minggu (12/4). SERAMBI/ SUBUR DANI |
BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah dan Wakil Ketua DPRA,
Irwan Johan, Minggu (12/4), membezuk Rahmatan Nisfu (14), penderita
kanker/tumor ganas asal Meukek, Aceh Selatan, di Rumah Sakit Umum
Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Gubernur menyerahkan bantuan Rp 10
juta kepada orang tua Rahmatun Nisfu.
Kunjungan Zaini Abdullah dan Irwan Johan didampingi Direktur RSUZA dr
Fachrul Jamal dan tim dokter bedah tulang RSUZA, Azharuddin. Setelah
menyerahkan bantuan, Gubernur meminta orang tua Rahmatan Nisfu bersabar
dan berdoa untuk kesembuhan anaknya. Sementara kepada tim bedah RSUZA
yang selama ini menangani pasien itu, diminta terus berupaya untuk
kesembuhan pasien tersebut.
( VIDEO : Bocah Penderita Tumor Mulai Tersenyum Lagi )
“Tolong dicari jalan ke luar untuk mengatasi penyakit kanker ganas
yang menimpa anak ini. Mungkin ada cara alternatif atau cara lain yang
bisa menyelesaikan pembengkakan tumor ganas di kaki Rahmatan Nisfu,”
kata Gubernur.
Menanggapi permintaan gubernur, dr Azharuddin mengatakan, jika
dilihat dari sisi medis, kanker yang diderita Rahmatan Nusfi sudah
parah. Namun demikian, timnya kini terus berupaya mencari cara terbaik.
Untuk maksud tersebut, lanjut Azharuddin, pihaknya, Senin (13/4),
akan mengontak tim dokter ahli bedah tulang untuk penyakit kanker/tumor
ganas di RSCM dan Rumah Sakit lainnya di Jakarta untuk berkonsultasi.
Menurut Azharuddin, kanker yang menggerogoti kaki Rahmatun Nisfu
sudah sampai pada tahap stadium akhir, yaitu stadium empat. Menurut
informasi dari orangtua pasien dan keluarganya kepada tim dokter bedah
tulang RSUZA, penyakit itu diketahui keluarga 6 bulan lalu, sebelum
kakinya membengkak.
Pihak keluarga meminta kaki Rahmatun Nisfu tidak diamputasi, belum
ada tindakan medis lainnya yang bisa dilakukan, selain memberikan obat
untuk menghilangkan rasa sakit dan nyeri serta mengurangi pendarahan
yang ke luar dari kakinya yang sudah membengkak besar tadi.
Sementara terkait bocah bernama Dafa yang terserang kanker hati,
Direktur RSUZA Fahcrul Jamal mengatakan, Dafa sudah dirujuk ke RSCM, di
Jakarta dan kini masih dirawat intensif untuk meningkatkan kesehatannya,
menjelang operasi. Hasil evaluasi tim dokter RSCM, hati Dafa sudah
rusak, dan ia sekarang butuh hati lain.Sambil menunggu ada pihak yang
siap mendonorkan hatinya untuk dicangkok ke hati Dafa, Dafa terus
dirawat.(her)
sumber :
http://aceh.tribunnews.com/2015/04/13/pemerintah-bantu-rp-10-juta-untuk-penderita-tumor-ganas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar