
Entah
butuh korban berapa banyak lagi, agar kita mematuhi bahwa dilarang
menghidupkan / mengaktifkan handphone saat didalam pesawat. Karena sudah
banyak sekali bukti kecelakaan pesawat terbang yang disebabkan oleh
kelalaian penumpangnya, yaitu mengaktifkan handphone ketika berada
didalam pesawat.
Komputer dan Handphone memang sangat berbahaya bila dinyalakan di atas pesawat, bahkan sudah ada larangan penggunaan alat elektronik ketika pesawat tersebut sedang berada di ketinggian 3000 kaki.
Sebagai bahan renungan coba kita pikirkan kenapa handphone begitu berbahaya jika diaktifkan didalam pesawat, salah satu jawabannya adalah sebuah HP yang sedang aktif yang dibawa oleh penumpang pesawat saat posisi terbang pada ketinggian 35.000 kaki sanggup menembus jarak radius 35 km di bawah pesawat (di pusat kota Jakarta saja pada radius 35 km terdapat kurang lebih 600 BTS. Ini artinya, selain mengganggu sistem kemudi dan navigasi pesawat, tanpa disadari ulah penumpang itu juga menggangu BTS yang mampu dijangkau oleh HP.
Nah, ternyata frekuensi gelombang elektromagnetik yang dipakai oleh ponsel tersebut sama dengan frekuensi peralatan komunikasi yang digunakan oleh pilot di kokpit pesawat dengan Air Traffic Control (ATC) atau menara pengatur lalu lintas udara di darat, yang biasanya menggunakan frekuensi antara 118-137 Megahertz. Karena frekuensinya sama, maka kedua frekuensi ini akan saling ''bertabrakan'', sehingga bisa mengakibatkan gangguan, terutama pada sistem komunikasi di pesawat. Nah, bila itu terjadi, maka sang pesawat bisa diasumsikan seperti si buta yang tanpa pemandu. Apalagi bila pesawat tersebut menggunakan sistem autopilot yang hanya dipandu oleh sistem komputerisasi tanpa campur tangan pilot.
Selain handphone, ada juga peralatan lain yang tidak boleh digunakan di dalam pesawat yang sedang mengudara, yaitu komputer, CD player, televisi dan game boy. Bahkan pesawat radio juga sangat diharamkan karena menggunakan frekuensi antara 100 hingga 2.000 megahertz.
Semoga bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian dengan pesawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar