Ilustrasi -- MI
Metrotvnews.com, Jakarta: Sebanyak 50 ribu buruh hari
ini bakal melakukan aksi mogok nasional tolak kenaikan harga Bahan
Bakar Minyak (BBM). Aksi buruh dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan
Bekasi itu akan dipusatkan di Bundaran HI dan Jalan MH Thamrin.
"Rencananya demo besok (hari ini) 10 Desember 2014 dalam rangka mogok nasional yang akan dilaksanakan oleh KSPI dan gabungan buruh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada Metrotvnews.com, Selasa (9/12/2014) malam.
Selain menuntut harga BBM turun, kata Rikwanto. Para buruh yang berasal dari 42 federasi serikat pekerja itu juga menolak kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP), baik secara nasional maupun wilayah DKI Jakarta.
"Tuntutan demo di antaranya, tolak kenaikan BBM, tolak kenaikan UMP nasional dan DKI, hapuskan outshorcing, dan cabut upah minimum," tambah Rikwanto.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyakini aparat kepolisian dapat terintegrasi dengan para buruh yang menuntut haknya pada aksi mogoknya tersebut.
“Kami percaya kepolisian dengan doktrin yang baru yakni pelayan masyarakat,posisi Polisi dibawah Presiden, tentunya punya peran bukan untuk perang dengan masyarakat namun untuk pelayanan ke masyarakat.” ucap Said Iqbal.
ALB
"Rencananya demo besok (hari ini) 10 Desember 2014 dalam rangka mogok nasional yang akan dilaksanakan oleh KSPI dan gabungan buruh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada Metrotvnews.com, Selasa (9/12/2014) malam.
Selain menuntut harga BBM turun, kata Rikwanto. Para buruh yang berasal dari 42 federasi serikat pekerja itu juga menolak kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP), baik secara nasional maupun wilayah DKI Jakarta.
"Tuntutan demo di antaranya, tolak kenaikan BBM, tolak kenaikan UMP nasional dan DKI, hapuskan outshorcing, dan cabut upah minimum," tambah Rikwanto.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyakini aparat kepolisian dapat terintegrasi dengan para buruh yang menuntut haknya pada aksi mogoknya tersebut.
“Kami percaya kepolisian dengan doktrin yang baru yakni pelayan masyarakat,posisi Polisi dibawah Presiden, tentunya punya peran bukan untuk perang dengan masyarakat namun untuk pelayanan ke masyarakat.” ucap Said Iqbal.
ALB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar